Posts

PESAN CINTA SEORANG IBU KEPADA PARA PEMUDA INDONESIA

Euis Sunarti

Guru Besar IPB Bidang Ketahanan & Pemberdayaan keluargaKetua GiGa (Penggiat Keluarga) Indonesia

WAHAI PEMUDA INDONESIA

Engkau mampu mengguncang dunia

Engkau mampu menaklukkan keras dan liarnya alam

Engkau mampu menyelami dalam dan kelamnya lautan terdalam

Engkau mampu mendaki puncak gunung tertinggi

Engkau mampu menjelajahi alam semesta raya

Engkau mampu menjadi apapun yang kau inginkan, yang engkau cita2kan

Menjadi ilmuwan dan ulama; menjadi teknokrat, politisi, saudagar,

Menjadi penulis, pujangga, artis, dan lainnya

Engkau ingin membuktikan kepada dirimu sendiri

Kepada masyarakat, bangsa dan negara

Bahwa engkau mampu menjadi insan pembangun bangsa

Dan di hati terdalam-mu Engkau ingin membuat ayah ibumu bangga

Engkau ingin membuat keluarga yang kau bangun sendiri bangga

Atau keluarga yang kelak akan kau bangun dengan orang yang kau cintai

WAHAI PEMUDA INDONESIA

Lihatlah ragamu dan rabalah jiwamu

Kenali dirimu dan fahami arah jalan yang kau tuju

Sejauh manapun kau melangkah, berlari, bahkan terbang tinggi ke angkasa

Kau akan kembali ke pelukan keluarga

Karena bagimu, keluarga adalah

Harta yang sangat berharga

Tempat yang kau rindukan, yang senantiasa membawamu pulang

Tempat aman dan nyaman yang kau butuhkan untukmu bersandar

WAHAI PEMUDA INDONESIA

Jika kau lihat, kau rasakan kekurangan, ketidakpuasan,

bahkan ketidakbahagiaan di keluargamu 

Maka belajarlah bagaimana membangun keluargamu berketahanan

Berusahalah dan berjuanglah untuk memperbaikinya

Dan pastikan agar keluargamu terbebas dari hal itu

Jika kau rasakan banyak hal-hal baik di keluargamu

Maka berjanjilah, engkaupun akan mempertahankan dan memeilihanya

Juga menguatkan dan meningkatkan kebaikan-kebaikan tersebut

karena keluarga pembangun masyarakat madani

Karena keluarga pembangun bangsa dan negara

Negara yang kau cita-citakan, yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur

WAHAI PEMUDA INDONESIA

Ingatlah selalu, apapun keadaanya, bagaimana bentuk dan ekspresinya

Bahkan dengan cara yang tak kau pahami

Keluarga akan selalu mendukungmu

Keluarga yang tulis mengharapkan keberhasilanmu

Ayahmu yang kadang dalam diam-nya, senantiasa melindungimu

Ibumu, di sanubari terdalamnya, setiap saat senantiasa mendoakanmu 

Maka dari itu,

Berjuanglah sepenuh raga, berusahalah sepenuh jiwa

Membawa kebanggaan dan kebahagiaan bagi keluarga

Jika kau merasa lelah, dan menemukan kebuntuan dalam usahamu

Merasakan kekecewaan bahkan keputusasaan

Merasa hawatir, cemas, sedih, bahkan takut

ingatlah keluarga yang dapat menopang bahumu

Ingatlah, ada keluarga yang dapat menampung keluh kesahmu

Ingatlah, ada keluarga yang dapat meredakan kegelisahanmu

Senantiasa berdoalah mengiringi semua langkahmu

dan bertawaqallah agar jiwamu damai, hatimu tenang, fikiranmu terang

WAHAI PEMUDA INDONESIA

Dalam langkahmu menggapai cita-cita

Dalam langkahmu mengguncang dunia

Pastikan di dalamnya cita-cita membangun keluarga

Meniti merintis membangun keluarga harmonis bahagia

Keluarga yang hangat, yang nyaman, yang penuh cinta

Keluarga yang berketahanan sebagai dasar ketahanan bangsa

Sebagai fondasi dan benteng peradaban bangsa

WAHAI PEMUDA INDONESIA,

Kita telah memiliki nilai-nilai luhur Keluarga Indonesia

Memiliki falsafah landasan keluarga Indonesia

Memiliki hukum yang kokoh sebagai landasan membangun keluarga

Dan telah mengakar dilaksanakan oleh keluarga Indonesia

Oleh karenanya, hati-hatilah

Janganlah kalian tergiur dan berpaling

Kepada nilai asing dan agenda asing

Yang ingin mengubah keluarga Indonesia

Karena sejatinya keluarga Indonesia adalah

Keluarga yang Relijius Hirarkis dan harmonis

WAHAI PEMUDA INDONESIA,

Ingatlah, hargailah, dan teruskan perjuangan para pemuda

Kala dulu membawa Indonesia merdeka

Membawa Indonesia diakui sebagai negara

Kini engkau menggantikan mereka

Para pahlawan dan syuhada

Teruskan perjuangan mereka membangun Indonesia

Menjadi bangsa yang dihargai dunia

Nb. Tulisan ini ditulis saat sakit melanda,

Tanda cinta kepada para Pemuda Indonesia