MENGUATKAN KETAHANAN KELUARGA SAAT PANDEMI COVID 19
Euis Sunarti
#Guru Besar IPB Bidang Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia IPB
#Ketua GIGA (Penggiat Keluarga Indonesia
#Ketua Klaster Ketahanan Keluarga API (Asosiasi Profesor Indonesia)
#Ketua Bidang Ketahanan Keluarga, DPP PUI (Dewan Pakar Pusat Persatuan Ummat Indonesia)
13 Tips Jadikan pandemic Covid 19 sebagai wahana berharga bagi keluarga untuk :
- Menyegarkan, memperbaharui, reorientasi nila, tujuan, makna dan kepatuhan menjalankan ajaran agama
- Meningkatkan fungsi agama dan pribadi yang religious ;ketaatan dan kepatuhan menjalankan ajaran agama
- Meningkatkan komunikasi dan interaksi dalam keluarga, mendorong eksp[resi saling peduli, menjaga dan melindungi keluarga agar tidak terpapar covid 19
- Mengatur ulang pengelolaan sumberdaya keluarga (waktu, finansial, pengetahuan, ketrampilan energy, perhatian ) disesuaikan dengan focus, tujuan keluarga selamat dari covid 19
- Memperbaiki keputusan-keputusan keluarga (jika diperlukan, memilih sumber informasi terpercaya tentanf covid 19 sebagai dasar perubahan keputusankeputusan dalam keluarga
- Iinternalisasi nilai dan ketrampilan hidup system keluarga, khususu nya kepada anak dan generasi muda
- Memeliharan dana tau meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh dan tetap produktif dimasa work from home atau isolasi mandiri
- Memprediksi dan mengenali ekanan-tekanan dan masalah yang muncul, mengelolanya dan menanggulanginya secara bijaksana dan efektif
- Mengenali kerentanan dan potensi krisis keluarga dan mencegahnya supaya tidak menjadi krisis
- Berinvestasi dalam proses membangun kelentingan keluarga sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas , menurunkan resiko kartena pandemic covid 19
- Meningkatkan kematangan kepribadian, memelihara, mengembangkan dan menguatkan konsep diri, sikap dan perilaku positif
- Berpartisipasi aktif dalam upaya pemutusan penyebaran covid 19, dan atau berkontribusi materi untuk membantu keluarga rentan dan pihak-pihak lain yang membutuhkan bantuan
- Memperluas lingkungan yang dapat menjadi asset perlindungan keluarga (protective factor), mencari dukungan materi dan sosial (dari keluarga luas, teman tetangga). Jika keluarga membutuhkan bantuan.